Ilustrasi: pinterest.com |
Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh istri saya yang pendukung MU. Huh!
Mending kalau cuma disitu nanyanya. Seringnya disambung, "Kan sering kalah?". Arghhh.
Lalu aku hanya bisa memandangi wajah istriku yang tercantik se-alam semesta ini dan bilang, "Ini bukan soal kalah atau menang sayang. Menang atau kalah aku tetap Liverpool. Namanya juga fans dan sudah cinta. Menang kalah tetap dibela..."
Paling istriku cuma bales, "Ah, ngeles."
"Hahaha... Tau aja."
---
Jadi fans Liverpool FC dalam dua dekade ini memang berat. Meski pernah dapet juara Liga Champion di tahun 2005, tapi belum pernah juara di liga Inggris era Premier League. Hiks...
Namanya juga mendukung tim kesayangan. Memang faktanya seperti itu. Lha emang klub lain tidak seperti itu? Bisa masuk kompetisi Liga Premier tiap tahun saja sudah bersyukur apalagi bisa masuk zona Liga Champion.
Tapi alasan sebenarnya jadi fans Liverpool FC itu karena lagu You'll Never Walk Alone yang dijadikan "lagu kebangsaan". Gak tau kenapa waktu denger pertama kali itu merasa merinding. Kemudian setelah baca lirik dan artinya, bikin saya akhirnya memutuskan untuk jadi salah satu penggemarnya. Sesimple itu saja. Gak ada yang lain. Karena saat itu kebetulan juga suka dengan permainan Steve Mc Manaman (ketauan tuanya). Ya meskipun lagu ini juga dipakai oleh tim lain macan Glasgow Celtic. Biarin aja...
Ditahun 2018 ini sedikit bangga dengan penampilan Liverpool yang bisa masuk Final Liga Champion 2017-2018 lawan Real Madrid meskipun di Premier League agak deg-degan karena belum aman-aman bener. Jangan sampai jadi iklan lagi. Tidaaak. Bisa nambah ntar sindiran istri,
"Kemarin finalis Liga Champion ya?"
Comments
Post a Comment